Senin, 01 Februari 2016

Cara Mengatasi Kulit Terbakar Akibat Sinar Matahari

Sering beraktifitas dibawah sinar matahari, menyebabkan kulit terbakar. Memang, sinar matahari dibawah jam 9 itu baik untuk kesehatan kulit. Tetapi diatas jam tersebut, paparan sinar matahari sudah bahaya karena mengandung sinar UV dan itu bahaya untuk kulit.

Ketika beraktifitas diatas jam 9 kulit rentan terbakar matahari, jika kulit sudah terbakar, kulit akan panas dan memerah. Setelah beberapa hari bisa dipastikan kulitmu bertambah gelap. Pastinya tidak mau, kan kulit mu bertambah gelap karena terbakar sinar matahari? Cek berikut untuk mengatasi kulit terbakar sinar matahari!

mengatasi kulit terbakar

1. Menggunakan topi, baju lengan panjang, atau jaket saat akan beraktifitas langsung dibawah sinar matahari. Usahakan memakai pakaian berwarna cerah karena pakaian gelap akan menyerap sinar matahari. Pakaian gelap akan membuatmu gerah dan tidak nyaman saat beraktifitas.

2. Jika tidak memungkinkan menggunakan pakaian lengan panjang, gunakan lotion atau sunblock. Kandungan pada sunblock dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya pada kulit.

Pertolongan pertama saat kulit sudah terlanjur terbakar adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan air dingin. Saat kulit terasa memerah dan panas akibat terkena panas matahari, hal yang harus lakukan adalah menurunkan suhu tubuh. Anda dapat menggunakan air dingin atau air es. Tetapi jangan serta merta disiramkan karena akan membuat kulit perih. Pergunakan kain sebagai media menyiramkan air dingin agar kulit tidak kaget.

2. Lidah buaya. Menggunakan lidah buaya dapat sebagai pengganti kompres saat kulit terbakar matahari. Kandungan licodaine pada lidah buaya dapat mengatasi perih akibat terbakar matahari. Coba ambil sebuah lidah buaya dan ambil bagian dagingnya yang berlendir dan usapkan pada kulit yang terbakar matahari, kulit akan terasa dingin. Bila tidak ada lidah buaya, anda bisa membeli gel lidah buaya di apotek terdekat.

3. Setelah pertolongan pertama telah dilakukan, suhu kulit akan kembali normal. Ketika anda merasa sudah lebih baik dari tadi, jangan puas dulu karena efek kulit semakin gelap ada. Maka ambil lah madu dengan air lemon. Campurkan sesendok madu dan 2 sendok air lemon kemudian oleskan pada kulit. Pada beberapa hari kulit akan kembali normal.

4. Minyak zaitun. Minyak ini sudah terkenal lama khasiatnya. Selain madu, anda juga dapat menggunakan minyak zaitun untuk tahap pengembalian kulit. Campur minyak zaitun dengan air lemon dengan perbandingan yang sama. Selain untuk mengembalikan kulit menjadi normal, kulit akan menjadi semakin halus.

Ketika langkah langkah diatas sudah dilakukan tetapi kulit menjadi semakin buruk, maka :

1. Pergilah ke dokter. Masalah kulit adalah masalah yang tidak bisa disepelekan karena bila kita terlambat mengatasi, akan menjadi fatal. Kulit terbakar tingkat dua dapat ditandai kulit yang memerah dan melepuh. 

2. Minta resep kortikosteroid ke dokter. Karena kortison, prednison dan sejenisnya mempengaruhi respon imun tubuh. Zat ini dapat meringankan kemerahan pada kulit dan mempercepat pemulihan kulit yang terbakar akibat sinar matahari. 

3. Krim perak sulfadiazin, krim ini akan dianjurkan dokter bila kulit terbakar sangat fatal. Krim perak sulfadiazin mengandung antibiotik yang tinggi yang dapat membunuh agen bakteri penyebab kulit terbakar.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Mengatasi Kulit Terbakar Akibat Sinar Matahari

0 komentar:

Posting Komentar